Kelas 11 IPS-IPA TMI
Kelasku memiliki 22 orang didalam kelas. Foto yg tertera diatas adalah foto kami setelah menyelsai-kan suatu acara yang bernama i love friday. Persiapan acara tersebut menuntut kita semua untuk bekerja sama. Meski kami memiliki banyak sekali perbedaan, kami berhasil menjalankan eventtersebut dengan sukses. Salah satu perbedaan yangkami miliki adalah perbedaan agama.
Memang kalau dilihat di sosial media, jaman ini memiliki banyak kontroversi dan konflik yang melibati agama. Ini dikarenakan tidak adanya toleransi beragama. Toleransi beragama sendiri adalah sikap saling menghargai, walau memiliki kepercayaan yang berbeda-beda.
Mungkin terkadang, kita merasa “triggered” jikamelihat orang dengan kepercayaan lain melakukanhal yang ia percayai, tetapi kita harus belajaruntuk menerima perbedaan.
Pada dasarnya, semua agama mengajarkan kebenarandan kita tidak boleh mengucilkan atau mengusik orang dengan kepercayaan yang berbeda.
Mereka memiliki kepercayaan mereka, dan kita pun sama. Daripada membuang waktu berdebat dan berkelahi, lebih baik kita saling menghargai danmenerima perbedaan tersebut.
Seperti yang ada di surat Al-Kafirun...
Jadi intinya, perbedaan adalah hal yang harus di “appreciate” :)
Kelasku memiliki 22 orang didalam kelas. Foto yg tertera diatas adalah foto kami setelah menyelsai-kan suatu acara yang bernama i love friday. Persiapan acara tersebut menuntut kita semua untuk bekerja sama. Meski kami memiliki banyak sekali perbedaan, kami berhasil menjalankan eventtersebut dengan sukses. Salah satu perbedaan yangkami miliki adalah perbedaan agama.
Memang kalau dilihat di sosial media, jaman ini memiliki banyak kontroversi dan konflik yang melibati agama. Ini dikarenakan tidak adanya toleransi beragama. Toleransi beragama sendiri adalah sikap saling menghargai, walau memiliki kepercayaan yang berbeda-beda.
Mungkin terkadang, kita merasa “triggered” jikamelihat orang dengan kepercayaan lain melakukanhal yang ia percayai, tetapi kita harus belajaruntuk menerima perbedaan.
Pada dasarnya, semua agama mengajarkan kebenarandan kita tidak boleh mengucilkan atau mengusik orang dengan kepercayaan yang berbeda.
Mereka memiliki kepercayaan mereka, dan kita pun sama. Daripada membuang waktu berdebat dan berkelahi, lebih baik kita saling menghargai danmenerima perbedaan tersebut.
Seperti yang ada di surat Al-Kafirun...
Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (Q.S. al-Kafirun: 1-6).
No comments:
Post a Comment